Jakarta, Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas dalam pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu benar-benar ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi besar pada 2045.
Pada 2019 misalnya, Jokowi memperkenalkan enam pokok muatan dalam APBN 2020 terkait peningkatan kualitas SDM, seperti insentif pajak, perlindungan sosial, tuntaskan destinasi wisata prioritas, penguatan transfer ke daerah dan dana desa, dana abadi penelitian, serta penguatan neraca transaksi berjalan.
Kemudian, pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2022, Jokowi juga menegaskan anggaran senilai Rp608,3 triliun untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM.
“Kita harus mampu memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi,” kata Jokowi.
Siapa sangka, ternyata seruan dari Presiden Jokowi itulah yang menginspirasi Helmut Hermawan dalam memajukan perusahaannya yang bergerak di bidang tambang. Berikut kisah lengkapnya!
1. Ingin perusahaan tambangnya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar
Helmut Hermawan adalah salah satu pengusaha tambang kelahiran Jakarta, 12 April 1977. Saat ini, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) yang berlokasi di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Dalam menjalankan perusahaannya, Helmut mendorong para karyawan untuk terus meningkatkan kualitas diri. Selain itu, dia juga menerapkan skema bisnis yang memberikan keuntungan kepada masyarakat lokal, agar warga setempat bisa merasakan manfaat dari kehadiran bisnis di daerahnya.
“Saya ingin menjadi salah satu pelopor di perusahaan pertambangan yang berfokus pada laju pertumbuhan dengan membangun kompetensi melalui pengembangan karyawan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta berkomitmen dalam menjaga lingkungan,” kata Helmut.
2. Meningkatkan kualitas SDM sebagai cara optimalisasi perusahaan
Sebagai informasi, Helmut dibesarkan oleh orang tuanya di Brussel, Belgia. Dia baru kembali ke Indonesia pada 2022. Helmut juga pernah mengenyam pendidikan di Universite Libre de Bruxelles melalui program Mercubuana International Programme.
Menurut Helmut, meningkatkan kualitas SDM pegawainya merupakan cara terbaik untuk mengoptimalkan suatu perusahaan.
“Jadilah manusia yang memiliki sumber daya yang berkualitas, menerapkan prinsip Good Mining Practice dalam pertambangan, berani berinvestasi, dan ikut berpartisipasi dalam industri pertambangan,” ujarnya.
- Tidak ingin lagi menjual raw material
Sebagai Dirut PT. CLM, Helmut berhasil mengembangkan metode-metode terbaik dalam meningkatkan kualitas hasil tambang nikel.
Helmut juga berkomitmen menjaga etika pertambangan dengan tetap melestarikan lingkungan dan berkontribusi di berbagai sektor kebutuhan masyarakat sekitar tambang.
“Jangan lupa, harus bisa membangun hubungan yang kuat dengan rekan bisnis dan mengedepankan keterlibatan sekitar area tambang,” kata dia.
Sekarang PT. CLM mulai berkolaborasi dengan PT. Indo Nicle Industry (PT. INI) dalam pembangunan smelter di dekat wilayah tambang. Hal ini akan meningkatkan kualitas produk dari bahan mentah (raw material) menjadi produk setengah jadi, sehingga dapat meningkatkan kualitas ekspor nikel Indonesia.
Hal ini juga selaras dengan program pemerintah dalam memaksimalkan ekspor hasil tambang.